KISAH HEROIK ALFRED ZECH, PAHLAWAN TERAKHIR HITLER PENERIMA IRON CROSS KELAS DUA YANG BERTEMPUR DI USIA 12 TAHUN
Apakah kalian pernah mendengar organisasi kepemudaan zaman sebelum/selama perang dunia kedua yang ada di bawah naungan Nazi jerman? jika belum, maka ane akan berbagi sedikit informasinya....oke langsung aja, jadi Pemuda Hitler (bahasa Jerman: Hitler-Jugend) merupakan program paramiliter yang didirikan oleh Partai Nazi khusus untuk kaum pemuda agar patuh mengikutinya dan untuk mempersiapkan mereka untuk menjadi prajurit pada masa yang akan datang. Program ini dibuat karena ada kepercayaan bahwa golongan muda dapat digunakan sebagai alat yang ampuh untuk mempengaruhi (dan kemudian menguasai) atas para pemuda lainnya mudah dipengaruhi. Oleh karena itu, Hitler berusaha untuk menjaga para anggotanya agar lebih terorganisir.
Deretan Anggota HitlerJugend sedang berparade di jalanan kota
Marching Band ala Hitlerjugend
Pin Anggota Hitlerjugend
Poster propaganda tentang perekrutan Hitlerjugend
Pisau Belati Hitlerjugend merupakan "trophi" buruan tentara sekutu, di bilahnya tertulis "Blut Und Ehre" artinya "Darah dan Kehormatan".
Diantara anggota hitlerjugend tadi, ada nama yang cukup terkenal karena kisah heroiknya, nama anak tersebut adalah Alfred Zech. Jadi ceritanya kampung halaman alfred di Goldenau Polandia di awal tahun 1945 diserang oleh tentara merahnya Uni Soviet. Disitu ada pasukan jerman sedang bertempur melawan tentara merah, pada saat itu 12 orang tentara jerman terkepung dan terluka oleh serbuan tentara merah. Alfred yang saat itu berumur 12 tahun tanpa ragu mengambil gerobak pertanian milik ayahnya untuk menjemput dan mengangkut 12 tentara jerman yang terluka tadi secara bergantian untuk di bawa ke wilayah yang aman. atas tindakannya tersebut, seorang perwira tinggi jerman yang kebetulan ada disana memberi informasi ke markas pusat wehrmach di berlin. Mendengar berita heroik itu maka seorang jendral dari wehrmach berkunjung ke peternakan milik ayah Alfred, dan bertemu Alfred serta mengajaknya ke Berlin untuk bertemu dengan Adolf Hitler sang Fuhrer....
Foto Alfred Zech memakai seragam dan Iron Cross
Sesampainya di Berlin, Alfred diberi makanan yang enak, baju baru, dan segala fasilitas mewah yang belum pernah ia rasakan. disana juga terdapat beberapa anak anak lain yang juga diajak untuk ketemu sang Fuhrer...akhirnya keesokan paginya tanggal 20 Maret 1945 kesemua anak tadi di bariskan dan diberi selamat satu persatu oleh Hitler sendiri sembari menyematkan Iron Cross mereka semua. Saat giliran Alfred, Hitler menyalami dan mencubit pipi si kecil Alfred, suatu pemandangan yang jauh bertentangan dari pandangan orang tentang Hitler. Pada malam harinya sang Fuhrer kemudian bertanya kepada Alfred, "apakah setelah ini kamu ingin pulang ke kampung halamanmu atau kau ingin terus berjuang di garis depan mempertahankan tanah Jerman dari serbuan Sekutu dan Uni Soviet, Alfred dengan mantab menjawab "Saya ingin tetap berjuang di garis depan"...Alfred saat itu sangat bangga karena merasa melakukan hal besar dalam hidupnya, saat dia berjalan melewati tentara jerman, maka tentara tersebut memberinya hormat karena melihat Iron Cross tergantung di lehernya...
Alfred Zech dan anggota Hitlerjugend lainnya saat penyerahan medali Iron Cross langsung oleh Hitler
Alfred Zech sedang di salami oleh Hitler
Oke singkat cerita si kecil Alfred akhirnya bertempur di garis depan di Ceko bersama tentara Jerman untuk mempertahankan tanah Jerman. Peperangan yang semakin brutal dan kejam cukup membuat siapapun ciut nyali..tetapi tidak dengan Alfred...Beberapa tentara juga menyarankannya untuk pulang saja, tetapi dia tidak ingin mundur sedikitpun. Disaat pertempuran itulah Alfred menerima luka tembak di paru-paru nya yang membuat luka permanen yang akan dia derita selama hidupnya....
Saat pertempuran semakin buruk, akhirnya Jerman menyerah, tentara Jerman lain memberi tau Alfred agar membuang Iron Cross dan seragam miliknya karena kuatir jika tentara Soviet melihatnya memakai medali dan seragam tersebut, maka Alfred akan mendapatkan perlakuan yang sangat keras, maka denganberat hati Alfred membuang seragam serta mengubur medali miliknya tersebut...
Akhirnya Alfred menjadi tahanan perang oleh tentara Soviet. Tetapi pada tahun 1947 Alfred dibebaskan ketika berumur 14 tahun, dia berjalan pulang kerumahnya sejauh 400 kilometer dari Praha, ketika sampai di rumah dia menemukan bahwa ayahnya telah mati akibat dibunuh tentara Soviet, ternyata ayahnya tergabung di kesatuan Volkssturm yaitu kelompok milisi bersenjata Jerman di akhir perang untuk mempertahankan tanah Jerman dari serbuan Sekutu dan Soviet.
Waktu terus berlalu, Alfred tumbuh dewasa Setelah dibebaskan dari kamp penjara, Alfred menikah dan menjadi penambang. Kampung halamannya, Goldenau, menjadi bagian dari Komunis Polandia. Sebagai orang Jerman, ia dikucilkan oleh mayoritas Polandia. Akibatnya, ia mengajukan beberapa permintaan untuk pindah ke Jerman. Akhirnya, pada 1964, otoritas Polandia mengizinkannya untuk beremigrasi. Dia menetap di Jerman Barat dan bekerja sebagai tukang kayu. Dia dan istrinya Gertrud memiliki 10 anak dan 20 cucu. Sampai hari terakhir, dia bangga dengan Iron Cross-nya. Meskipun dia harus membuang Iron Cross aslinya, dia membeli yang lain. Dia meninggal pada usia 78 tahun pada 2011.
Alfred Zech di hari tua nya, sedang mengendarai traktor di lahan pertanian miliknya.
Oke, sekian dulu kisah nya, next ane akan membagikan bagaimana cara membuat pisau pajangan milik Alfred Zech untuk kalian penggemar barang-barang berbau Nazi era perang dunia ke 2....see you next time ya....jangan lupa terus pantau blog ini untuk mendapat artikel lainnya,,.....
